31 Desember 2017
Malam kebersamaan di akhir tahun yang membuatku tidak berhenti menebar senyum. Aku sadar bahagiaku tak besar, cukup dengan usapan tangannya dipucuk kepalaku. Aku senang sampai rasanya aku akan lupa bahwa dia adalah satu dari bagian larangan yang tak mungkin ku putuskan.
Aku senang meski hal ini sesederhana yang ku pikirkan, karna ini bukan tentang rasa yang tak sampai, karna ini bukan rasa sebelah tangan tapi karna aku dan dia, kita berdua adalah Saudara.
Komentar
Posting Komentar