
“Ibu Muda di Saf Anak-anak: Potret Buram Pernikahan Dini di Sekitar Kita” Ramadhan lalu, saya pergi ke masjid seperti biasa. Ada suasana khusyuk yang biasanya hadir ketika kita melangkahkan kaki ke rumah ibadah di bulan suci. Tapi kali ini, ada pemandangan yang menyisakan renungan dalam hati saya hingga sekarang. Di barisan anak-anak perempuan yang duduk untuk sholat Tarawih, saya melihat seorang ibu muda. Umurnya mungkin tak jauh berbeda dari anak-anak SMP, belasan tahun. Ia menggandeng seorang balita yang tampaknya adalah anaknya sendiri. Awalnya saya mengira dia hanya kakak dari si anak kecil itu, mungkin ibunya minta dia bawa adiknya ikut tarawih. Pikir saya, tapi setelah memperhatikan interaksi mereka, terutama cara ia mengurus serta panggilan kecil dari si anak saya mulai yakin bahwa dia adalah ibunya. Pemandangan itu mengganggu saya. Bukan karena keberadaan anak kecil di masjid, itu hal yang biasa dan justru menyenangkan. Tapi karena saya menyaksikan bagaimana ibu mu...