Detik-detik kelas XII IPS Nazhatul Muta'allimin angkatan XI

Yah... ini mungkin jadi kasus terahir di masa angkatanku.
Tanggal 02 April 2016, hari itu pulang sekolah aku langsung pulang duluan pergi ke pasar untuk beli sepatu yang mau ku pakai UN.
.
Tapi, di tempat lain tanpa sepengetahuan ku siswa-siswi Nazhatul Muta'allimin dan beberapa alumni bentrok di Raudatul Amin . Hachh ini semua berawal darinya ya! dia si biang masalah di angkatanku aku heran apa dia tidak jengah selalu jadi aktor utama di semua masalah? Mulai dari dikeluarkannya trio sekolah, foto-foto gak senonoh, upload-upload foto yang gak seharusnya dan sekarang malah mempermalukan Nazhatul Muta'allimin di depan Raudatul Amin.
apa sih sebenarnya maunya?
.
Dari awal sejak masalah muncul seharusnya aku mencari tahu kebenarannya dan mengingat bahwa semua bermula dari member kelasku, tapi semua seakan sudah di rencanakan hanya genknya mariya yang menghubungiku, padahal yang duluan pulang hari itu siswa di kelasku tapi mereka ikut bentrok. Huftt semua terlambat dan NazMut di permalukan dua kali.
.
Namun meski telat semua siswi di kelas sudah tahu siapa yang memperkeruh masalah, aku tak bisa bilang satu satunya yang bersalah adalah  siswa Raudatul Amin tapi ini juga salah dia yang tidak mau jujur kepada semua pihak pada akhirnya NAZMUT serba salah ditambah cara kami melawan sangat tidak baik, aku mengerti dia mungkin hanya tak ingin memperpanjang masalah antar 2 sekolah tapi tetap saja hal itu mempermalukan NazMut, ini sih lebih tepat penghianatan. Seandainya dia tak senonoh mempersilahkan siswa lain datang dan tidak  membiarkan mereka berkata buruk tentang sekolah ini semua tak akan terjadi. Hachh salah apa aku hingga angkatanku seperti ini.

Semoga dia sadar dengan tindakannya yang  hanya karna seorang pacar dia mempermalukan sekolah, semoga besok dia tidak akan mempermalukan orang tuanya juga.
.
Dan sekarang semua orang di angkatan ku hanya memilih bermuka 2 di hadapan nya apalagi mengingat inilah tahun terahir ajaran kami. Karna kami masih percaya kami adalah teman sampai kapanpun. Ku harap dia bisa berubah.